Download makalah PAI tentang perilaku terpuji

Silahkan bagi anda yang sedang mencari referensi tentang pembuatan Contoh makalah PAI tentang  perilaku terpuji, langsung saja tinggal download saja file dibawah ini dengan format Ms Word, jadi pengaturan margin, ukuran kertas tinggal disesuaikan dengan kebutuhan anda.
Adapun isi dari makalah tersebut silahkan lihat pada gambar di daftar isi di bawah ini :

PEMBAHASAN

A. PENTINGNYA KEJUJURAN
وَعَنْ أَبِى أُمَامَةَ قَالَ/ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ وصلى الله عليه وسلم/ أَنَا زَعِيمٌ بِبَيْتٍ فِى رَبَضِ الْجَنَّةِ/ لِمَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ/ وَإِنْ كَانَ مُحِقًّا/ وَبِبَيْتٍ فِى وَسَطِ الْجَنَّةِ/ لِمَنْ تَرَكَ الْكَذِبَ/ وَإِنْ كَانَ مَازِحًا/ وَبِبَيْتٍ فِى أَعْلَى الْجَنَّةِ/ لِمَنْ حَسَّنَ خُلُقَهُ. (رواه أبو داود با ءسناد صيح)
1. Terjemahan
“Abu Umamah Al-Bakhili r.a berkata bahwa Rasulullah SAW. / Bersabda, “Saya dapat menjamin suatu rumah di kebun surga / untuk orang yang meninggalkan perdebatan/ meskipun ia benar /. Dan menjamin suatu rumah di pertengahan surga / bagi orang yang tidak berdusta / meskipun bergurau /. Dan menjamin satu rumah di bagian tertinggi dari surga / bagi orang yang baik budi pekertinya.”

Biografi Perawi
Abu Umamah Al-Bakhily, nama lengkapnya adalah Abu Umamah Ash-Shady Al-Bakhily, Ibn Ajalan, Ibn Ribah, Ibn Ma’an Ibn Malik, Ibn Ashar, Ibn Sa’id, Ibn Qais Ailan Ibn Mudhar, Ibn Najar, Ibn Mu’adalah Ibn Adnan. Ia termasuk salah seorang sahabat yang masyhur.
Ia meriwayatkan hadis Rasulullah SAW sebanyak 250 hadis. Diriwayatkan oleh Bukhari sebanyak 5 hadis, dan diriwayatkan oleh Muslim sebanyak tiga hadis. Hadis-hadisnya banyak diriwayatkan pengarang Kitab Sunan yang enam.
Dia tinggal di Mesir dan meninggal disana pada tahun 81 atau 86 H. ia termasuk sahabat paling akhir yang meninggal di Syam dan hadis-hadisnya banyak dikenal orang-orang Syam.
Sebaliknya, Islam sangat menghargai orang yang bersifat jujur walaupun dalam bercanda. Orang-orang yang selalu jujur, sekalipun dalam bercanda sebagaimana disebutkan dalam hadis di atas dijamin oleh Rasulullah SAW satu tempat di tengah surga.
Dalam bercanda, seseorang biasanya suka melebih-lebihkan candaannya untuk mengundang tawa orang yang diajak bercanda. Hal ini membuatnya merasa puas. Maka dibuatlah gurauan dengan berbagai cara walaupun harus berbohong. Hal seperti itu, tidaklah benar dalam Islam karena apapun alasannya berbohong merupakan perbuatan yang dilarang.
Rasulullah SAW bersabda :
وَعَنْ بَهْزِ بْنِ حَكِيمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : وَيْلٌ لِلَّذِي يُحَدِّثُ فَيَكْذِبُ لِيُضْحِكَ بِهِ الْقَوْمَ ، وَيْلٌ لَهُ ، ثُمَّ وَيْلٌ لَهُ
Artinya:
“Dari Bahz Ibn Hakim dari bapaknya dari kakeknya, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “kecelakaanlah bagi orang yang menceritakan, tetapi ia berdusta untuk membuat orang-orang tertawa dengan itu. Kecelakaanlah baginya ! kemudian kecelakaanlah baginya.”
(Dikeluarkan oleh tiga dan isnadnya kuat)
Kejujuran juga harus selalu dipegang teguh oleh para ahli ilmu jika ia menghadapi sesuatu yang belum ia ketahui. Secara jujur ia harus mengatakan bahwa ia tidak tahu. Bahkan para ilmuan salaf (terdahulu) setiap selesai menulis karya mereka, selalu menulis kalimat Wallahu a’lam (Allah lebih mengetahui). Pernyataan seperti itu adalah kejujuran sangat tinggi dari seorang ilmuwan tentang kebodohan dirinya dan kemahatahuan Allah SWT.


Silahkan download contoh Makalah PAI tentang perilaku terpuji , lengkap
Ukuran File : 56 KB
Jenis File : Docx / Ms Word
Halaman  :  7 halaman berikut kata pengantar dan daftar isi

No comments :

Post a Comment